Thursday, January 19, 2012

Kebijakan Clustering dari Telkomsel, Pulsa Elektrik Telkomsel Menanjak Naik

Telkomsel awal tahun 2012 telah memberlakukan clustering untuk produk pulsa mereka. Banyak para agen pulsa elektrik mengeluh karena stok kosong. Kalaupun ada, harganya naik 20%, kira-kira naik 1000 perak. “Pedagang kecil banyak yang mengalami kesulitan mendapat stok dari server pulsa kami. Sering kami mendapat pesan sms balasan stok Tsel kosong, atau  gangguan akibat kosong”, keluh beberapa pengecer pulsa elektrik. “Kalaupun stok Telkomsel ada, harga pulsanya pun mahal”.
Banyak yang mengalami kebingungan mengenai naiknya harga pulsa elektrik dari Telkomsel, tidak tahu lagi kemana harus menggantungkan nasib.
Inikah wajah Negara kita? Telkomsel (Pemerintah) tidak mendukung ekonomi kerakyatan. Padahal kehadiran server pulsa elektrik justru membantu para pengecer pulsa yang bermodal terbatas untuk mendapatkan stok pulsa elektrik dengan saldo deposit yang terjangkau.
Namun, kita mungkin masih bisa sedikit berharap, karena keadaan seperti ini selalu terulang tiap tahun di awal bulan. Setelah bulan berikutnya, harga pulsa elektrik menjadi normal.
Jangan takut menjadi agen pulsa elektrik, karena hampir semua orang  membutuhkan pulsa. Termasuk saya sendiri ^_^.

1 comment:

  1. Kalau Kebijakan itu benar diberlakukan,
    Saya cukup sampaikan ke pemebeli , atau sms beruntun ke pelanggan saya :Isi Pulsa Telkomesl mulai Rumit,...siap-siap kartu tidak bisa dipakai...Silahkan Ganti kartu Operator lain

    ReplyDelete